Sunday, 25 November 2012

manfaat sholat 5 waktu

Shalat 5 Waktu ternyata memberi manfaat yang luarbiasa membuka kemampuan2 hebat yang tersembunyi.
" Sesungguhnya telah Allah datangkansebuah Kitab berisi Ilmu Pengetahuan (Teknologi Al-Qur'an) kepada Kita semua,sebagai Petunjuk dan Rahmat bagi Orang2 yang beriman ". ( QS. Al A'raaf : 52)
" Orang2 yang beriman dengan ayat2 Kami, hanyalah orang2 yang apabila diperingatkan dengannya (ayat2 Kami) mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri ". (QS. As Sajdah: 15)
Hadits Qudsi : " Aku (Allah) bersama hamba-KU ketika ia mengingat-Ku dan kedua bibirnya sibuk berzikir kepada-Ku ". (HR Ibnu Majah)
Ali bin Abi Thalib ra. berseru kepada Manusia : " Obatmu ada pada Dirimu, tetapi tidak kamu sadari. Penyakitmu datang dari Dirimu, tetapi Kamu tidak waspadai. Kamu menganggap Dirimu suatu bentuk yang kecil, padahal pada Dirimu terkumpul seluruh Alam Raya ".

SHALAT MENGAKTIFKAN BERBAGAI POTENSI DAN KEMAMPUAN DALAM DIRI :
PakHaji dulunya waktu masih muda mengira bahwa Manusia diwajibkan Sholat itu guna beribadah menyembah Allah yang menciptakan Manusia, akan tetapi setelah mendalami Teknology Al Qur'an, ternyata sholat 5 waktu itu memberi manfaat yang luarbiasa besar bagi yang menjalaninya dengan khusuk, tidak dengan terpaksa, ikhlas. Guna kesehatan, agar lebih sabar, tenang tenteram, agar tidak terperosok kedalam sisi gelap dan berbuat yang dimurkai Allah.
Menurut pak Haji Bambang, secara Teknology Al Qur'an, Sholat 5 waktu 17 raka'at itu suatu metode canggih yang mampu mengaktifkan 17 simpul2 syaraf (simpul2 gaib) didalam tubuh Manusia untuk memunculkan berbagai potensi terdalam dan kemampuan2 yang luarbiasa didalam tubuh. Istilahnya 'Unlock Inner Power' sehingga orang itu berubah dari Manusia biasa jadi Manusia luarbiasa berkemampuan hebat yang tak terbayangkan. Terbukti banyak orang sholeh yang jadi orang terhormat dan dicintai banyak orang, jadi populer, dll.
Sayangnya banyak yang melakukan shalat sekedarnya saja sehingga kemampuan hebat yang muncul lenyap kembali, kekuatan adi kodrati yang mulai aktif tertutup kembali. Banyak yang melakukan shalat karena riya, karena ingin dianggap sebagai ahli ibadah, dianggap sebagai orang sholeh, padahal semua itu palsu belaka hanya bagaikan topeng, bukan dari hati nuraninya, bukan dari dalam dirinya, bukan jati dirinya. Padahal dengan melakukan sholat 5 waktu secara khusuk, simpul2 gaib dalam dirinya satu demi satu akan aktif.
Apalagi kalau bisa sholat sunnah Ba'diah dan Qobli'ahnya cukup 2 raka'at saja, dilaksanakan juga terkecuali Shubuh dan Asar tidak ada Ba'diahnya. Sholat sunnah untuk menjaga agar simpul2 gaib yang telah terbuka dan aktif, terjaga aktif terus dan tidak menutup lagi. Kapasitas dan kinerja Otak meningkat karena saat sujud, aliran darah ke Otak meningkat, Otak memperoleh Oksigen lebih banyak sehingga ingatan dan daya tangkap menguat, lebih cerdas sehingga kalau ada masalah dengan cepat dapat mengatasinya. (Sujudnya jangan secepat kilat).
Sholat bilamana dilakukan dengan ikhlas, penuh keyakinan dan pasrah ke Allah, maka berjuta hal baik akan terkuak dan berbagai pintu2 kebaikan akan terbuka dengan sendirinya, sehingga memberi kehidupan yang menyenangkan berlimpah rejeki dari arah yang tak terduga2 dan memperoleh berbagai anugerah Allah berupa ilmu2 yang manfaat yang tak putus2nya selamanya, sepanjang hidup.
Akan tetapi bila sebaliknya, maka berbagai penderitaan selalu mendera, sempit rejekinya, ditimpa berbagai masalah dan musibah hingga kehidupan serasa bagai di Neraka bagaikan terpuruk ke jurang yang dalam, sehingga tak bisa bangkit lagi, atau bagaikan masuk ke gua yang gelap dan berjalan meraba2 ter-seok2, sering terpentok atau jatuh bangun tak habis2nya, terperosok dan tak tahu kapan semua ini akan berakhir, tanpa ada sedikitpun cahaya terang jalan keluar. Dengan memperbanyak Istighfar, Allah akan menerangi jalan kehidupannya.
Semoga Allah menggerakkan orang itu agar mau datang ke Terapi NurSyifa' untuk memperoleh pencerahan atau enlightment sehingga memperoleh kehidupan yang lebih baik bergelimang cahaya dan memperoleh petunjuk Allah jalan yang terang agar tidak terlunta2 atau terperosok lebih dalam lagi, Insya Allah, pak Haji Bambang serta para penyembuh di Terapi NurSyifa' selalu siap menolong membantu mengeluarkan dari kegelapan serta selalu memberikan bimbingan yang berkualitas agar keluar dari deritanya dan memperoleh kehidupan baru yang menyenangkan.
Terapi NurSyifa' cara cepat meningkatkan iman taqwa dan ibadah, metode pintar mendekat ke Allah agar segala doa dan keinginan dikabulkan diwujudkan Allah, agar memperoleh hidup yang tenang tenteram dan membahagiakan, membuka berbagai pintu2 kebaikan dijalan Allah membantu melepaskan beban yang berat, memaksimalkan kinerja tubuh hingga sehat segar energik berstamina, serta berjuta hal baik lainnya yang tak terbayangkan. Terapi NurSyifa' Terapi Sekaligus Beribadah, ciptaan Allah digali dari Al Qur'an dan As Sunnah, pasti cocok bagi Kita semua serta pasti hasilnya.

hari besar islam

Daftar Peringatan Hari Besar Islam Periode Tahun 2012

Daftar Peringatan Hari Besar Islam Periode Tahun 2012

Tuesday, 13 November 2012

sejarah kesaktian pancasila


Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

Posted By Rendi Syahputra on Oct 1, 2012
Hari ini sejarah pahit dan kelam negeri ini pernah terjadi,PKI merupakan partai Stalinis yang terbesar di seluruh dunia, di luar Tiongkok dan Uni Sovyet. Anggotanya berjumlah sekitar 3,5 juta, ditambah 3 juta dari pergerakan pemudanya. PKI juga mengontrol pergerakan serikat buruh yang mempunyai 3,5 juta anggota dan pergerakan petani Barisan Tani Indonesia yang mempunyai 9 juta anggota. Termasuk pergerakan wanita (Gerwani), organisasi penulis dan artis dan pergerakan sarjananya, PKI mempunyai lebih dari 20 juta anggota dan pendukung.
HARI-KESAKTIAN-PANCASILA


Pada bulan Juli 1959 parlemen dibubarkan dan Soekarno menetapkan konstitusi di bawah dekrit presiden - sekali lagi dengan dukungan penuh dari
PKI. Ia memperkuat tangan angkatan bersenjata dengan mengangkat para jendral militer ke posisi-posisi yang penting. Sukarno menjalankan sistem "Demokrasi Terpimpin". PKI menyambut "Demokrasi Terpimpin" Sukarno dengan hangat dan anggapan bahwa dia mempunyai mandat untuk persekutuan Konsepsi yaitu antara Nasionalis, Agama dan Komunis yang dinamakan NASAKOM.

Pada era "Demokrasi Terpimpin", kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum burjuis nasional dalam menekan pergerakan-pergerakan independen kaum buruh dan petani, gagal memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi yang mendesak. Pendapatan ekspor menurun, foreign reserves menurun, inflasi terus menaik dan korupsi birokrat dan militer menjadi wabah.


Angkatan kelima


Perayaan Milad PKI yang ke 45 di Jakarta pada awal tahun 1965

PKI telah menguasai banyak dari organisasi massa yang dibentuk Soekarno untuk memperkuat dukungan untuk rezim Demokrasi Terpimpin dan, dengan persetujuan dari Soekarno, memulai kampanye untuk membentuk "Angkatan Kelima" dengan mempersenjatai pendukungnya. Para petinggi militer menentang hal ini.

Dari tahun 1963, kepemimpinan PKI makin lama makin berusaha menghindari bentrokan-bentrokan antara aktivis massanya dan polisi dan militer. Pemimpin-pemimpin PKI mementingkan "kepentingan bersama" polisi dan "rakyat". Pemimpin PKI DN Aidit mengilhami slogan "Untuk Ketentraman Umum Bantu Polisi". Di bulan Agustus 1964, Aidit menganjurkan semua anggota PKI membersihkan diri dari "sikap-sikap sektarian" kepada angkatan bersenjata, mengimbau semua pengarang dan seniman sayap-kiri untuk membuat "massa tentara" subyek karya-karya mereka.


Di akhir 1964 dan permulaan 1965 ratusan ribu petani bergerak merampas tanah dari para tuan tanah besar. Bentrokan-bentrokan besar terjadi antara mereka dan polisi dan para pemilik tanah. Untuk mencegah berkembangnya konfrontasi revolusioner itu, PKI mengimbau semua pendukungnya untuk mencegah pertentangan menggunakan kekerasan terhadap para pemilik tanah dan untuk meningkatkan kerjasama dengan unsur-unsur lain, termasuk angkatan bersenjata.


Pada permulaan 1965, para buruh mulai menyita perusahaan-perusahaan karet dan minyak milik AS. Kepemimpinan PKI menjawab ini dengan memasuki pemerintahan dengan resmi. Pada waktu yang sama, jendral-jendral militer tingkat tinggi juga menjadi anggota kabinet.

Menteri-menteri PKI tidak hanya duduk di sebelah para petinggi militer di dalam kabinet Sukarno ini, tetapi mereka terus mendorong ilusi yang sangat berbahaya bahwa angkatan bersenjata adalah merupakan bagian dari revolusi demokratis "rakyat".

Aidit memberikan ceramah kepada siswa-siswa sekolah angkatan bersenjata di mana ia berbicara tentang "perasaan kebersamaan dan persatuan yang bertambah kuat setiap hari antara tentara Republik Indonesia dan unsur-unsur masyarakat Indonesia, termasuk para komunis".

Rejim Sukarno mengambil langkah terhadap para pekerja dengan melarang aksi-aksi mogok di industri. Kepemimpinan PKI tidak berkeberatan karena industri menurut mereka adalah milik pemerintahan NASAKOM.

Tidak lama PKI mengetahui dengan jelas persiapan-persiapan untuk pembentukan rejim militer, menyatakan keperluan untuk pendirian "angkatan kelima" di dalam angkatan bersenjata, yang terdiri dari pekerja dan petani yang bersenjata. Bukannya memperjuangkan mobilisasi massa yang berdiri sendiri untuk melawan ancaman militer yang sedang berkembang itu, kepemimpinan PKI malah berusaha untuk membatasi pergerakan massa yang makin mendalam ini dalam batas-batas hukum kapitalis negara. Mereka, depan jendral-jendral militer, berusaha menenangkan bahwa usul PKI akan memperkuat negara. Aidit menyatakan dalam laporan ke Komite Sentral PKI bahwa "NASAKOMisasi" angkatan bersenjata dapat dicapai dan mereka akan bekerjasama untuk menciptakan "angkatan kelima". Kepemimpinan PKI tetap berusaha menekan aspirasi revolusioner kaum buruh di Indonesia. Di bulan Mei 1965, Politbiro PKI masih mendorong ilusi bahwa aparatus militer dan negara sedang diubah untuk memecilkan aspek anti-rakyat dalam alat-alat negara.


Detik Detik Meletusnya Peristiwa G30S PKI Pada Tanggal 30 September 1965


Tidak bermaksud mengangkat kembali cerita sejarah tentang terjadinya peristiwa meletusnya G30S PKI di negeri, ini kronologi saat terjadinya pada tanggal 30 September 1965.

Dan ini merupakan bagian sejarah negeri ini, positip dan negatipnya adalah bagian dari revolusi, dan revolusi ada dimana saja dimuka bumi ini.
Selagi ada politik bener dan salah hanya pribadi pelaku politik yang tahu dan baiknya kita bersikap santun dan bermoral dan tetep berjalan dijalan yang bener.
Marilah kita Bijaksana dalam mencerna apa yang kita denger, kita lihat, kita baca dan kita kerjakan.


Berikut yang terjadi pada tanggal 30 September 1965.


30 September malam : Berkumpul aktivis utama Gerakan 30 September ; Letkol Untung, Brigjen Supardjo, Kolonel Latief (AD). Letkol Heru Atmodj, Mayor Sujono dan Mayor Gatot Sukrisno (AU). Aidit dan Sjam (PKI). Satu batalyon Cakrabirawa, batalyon Raider 454 Diponegoro, batalyon Raider 530 Brawijaya, dua peleton brigade Latief, pasukan darat AU, unsure-unsur Pemuda Rakyat dan Gerwani berada di pangkalan Halim


1 Oktober 1965


Dini hari : tujuh regu yang terutama terdiri dari prajurit Cakrabirawa dan sejumlah kecil sukarelawan Pemuda Rakyat mendatangi rumah 7 perwira AD, dengan perintah menangkap dan membawanya ke Halim. (Yani, Harjono dan Panjaitan dibunuh dirumahnya karena melawan, Suprato, Parman dan Sutojo dibawa ke Halim dalam keadaan hidup, Nasution mampu meloloskan diri). Dalam waktu yang bersamaan batalyon raider menduduki Lapangan Merdeka, menguasai istana Presiden, gedung RRI dan pusat Telkom.


05.30 : Suharto dibangunkan tetangganya Mashuri, memberi tahu “kejadian yang luar biasa terjadi di rumah Nasution dan Panjaitan”. 06.30 : Suharto di markas Kostrad, Umar menelpon menyampaikan beberapa informasi dan mendesak Suharto sementara memegang komando atas AD.


07.15 : Pihak pemberontak mengumumkan melalui RRI bahwa Gerakan 30 September adalah suatu kelompok militer yang telah bertindak untuk melindungi Sukarno dari kudeta yang direncanakan oleh suatu dewan yang terdiri atas jendral-jendral yang korup dan menjadi kaki tangan CIA.


09.00 : Dari rumah istri ketiganya Ratna Sari Dewi, Sukarno menuju istana kepresidenan, tetapi membelokkan arah perjalanannya ke Halim setelah mendapat laporan ada pasukan tak dikenal di Lapangan Merdeka. Tiba di Halim ia disambut Omar Dhani dan tokoh pemberontak lainnya. Di Halim presiden kemudian memanggil panglima 4 angkatan guna mengadakan konsultasi.


11.00 : Gerakan 30 September kembali menyiarkan pengumuman di RRI bahwa ; telah dibentuk sebuah Dewan Revolusi yang akan “ merupakan sumber segala kekuasaan dalam Republik Indonesia”.


14.00 : Para prajurit dua batalyon raider yang menduduki Lapangan Merdeka kepanasan, lelah, lapar dan haus. Para pemimpin kudeta tidak mengirim perbekalan. Suharto membujuk supaya pasukan Brawijaya datang ke markas Kostrad.


16.00 : Sukarno memanggil Umar dan Pranoto untuk datang ke Halim, tetapi Suharto melarang 2 jendral ini pergi. Sukarno kemudian menyusun sebuah pernyataan bahwa dia sendiri mengambil alih pimpinan AD. Batalyon raiders Brawijaya bergabung ke Kostrad. Batalyon raider Diponegoro mundur ke Halim. Suharto kembali menguasai pusat Jakarta tanpa tembakan peluru. Ketika Martadinata tiba di RRI untuk menyiarkan pernyataan Sukarno, RRI sudah diambil alih dan Suharto melarang penyiarannya.


19.30 : Setelah seharian sembunyi Nasution akhirnya bergabung di Kostrad. Sukarno mengirim Bambang Widjonarko untuk menjemput Pranoto ke Halim. Suharto melarang Pranoto dan berpesan kepada Bambang supaya mengusahakan agar presiden meninggalkan Halim karena pasukan Kostrad akan merebut pangkalan udara itu dengan kekerasan.


20.15 : Dinas penerangan AD menyiarkan pengumuman di RRI bahwa ; suatu “gerakan kontra revolusi” telah menculik Yani dan 5 jendral lainnya. Pimpinan AD sementara waktu dipegang oleh Suharto dan presiden serta jendral Nasution dalam keadaan aman.


22.00 : Sukarno meninggalkan Halim menuju istana Bogor. Aidit meninggalkan Halim menuju Jawa Tengah. Omar Dhani terbang ke Madiun. Untung meninggalkan pasukannya dan sembunyi di Jakarta.


Tengah Malam : Pemberontakan yang aneh itu berakhir dan sebuah drama besar mulai mengawali kisahnya.


Sumur Lubang Buaya

Pada 30 September 1965, enam jendral senior dan beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta yang disalahkan kepada para pengawal istana (Cakrabirawa) yang loyal kepada PKI dan pada saat itu dipimpin oleh Letkol. Untung. Panglima Komando Strategi Angkatan Darat saat itu, Mayjen Soeharto kemudian mengadakan penumpasan terhadap gerakan tersebut.
LUBANG BUAYA

Korban

Keenam pejabat tinggi yang dibunuh tersebut adalah:
Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani,
Mayjen TNI R. Suprapto
Mayjen TNI M.T. Haryono
Mayjen TNI Siswondo Parman
Brigjen TNI DI Panjaitan
Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
Jenderal TNI A.H. Nasution juga disebut sebagai salah seorang target namun dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tandean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.
Selain itu beberapa orang lainnya juga turut menjadi korban:
AIP Karel Satsuit Tubun
Brigjen Katamso Darmokusumo
Kolonel Sugiono
Para korban tersebut kemudian dibuang ke suatu lokasi di Pondok Gede, Jakarta yang dikenal sebagai Lubang Buaya. Mayat mereka ditemukan pada 3 Oktober.

Pasca kejadian

Pemakaman para pahlawan revolusi
Pada tanggal 1 Oktober 1965 Sukarno dan sekretaris jendral PKI Aidit menanggapi pembentukan Dewan Revolusioner oleh para "pemberontak" dengan berpindah ke Pangkalan Angkatan Udara Halim di Jakarta untuk mencari perlindungan.

Pada tanggal 6 Oktober Sukarno mengimbau rakyat untuk menciptakan "persatuan nasional", yaitu persatuan antara angkatan bersenjata dan para korbannya, dan penghentian kekerasan. Biro Politik dari Komite Sentral PKI segera menganjurkan semua anggota dan organisasi-organisasi massa untuk mendukung "pemimpin revolusi Indonesia" dan tidak melawan angkatan bersenjata. Pernyataan ini dicetak ulang di koran CPA bernama "Tribune".


Pada tanggal 12 Oktober 1965, pemimpin-pemimpin Uni-Sovyet Brezhnev, Mikoyan dan Kosygin mengirim pesan khusus untuk Sukarno: "Kita dan rekan-rekan kita bergembira untuk mendengar bahwa kesehatan anda telah membaik...Kita mendengar dengan penuh minat tentang pidato anda di radio kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan menghindari kekacauan...Imbauan ini akan dimengerti secara mendalam."

Dalam sebuah Konferensi Tiga Benua di Havana di bulan Februari 1966, perwakilan Uni-Sovyet berusaha dengan segala kemampuan mereka untuk menghindari pengutukan atas penangkapan dan pembunuhan orang-orang yang dituduh sebagai PKI, yang sedang terjadi terhadap rakyat Indonesia. Pendirian mereka mendapatkan pujian dari rejim Suharto. Parlemen Indonesia mengesahkan resolusi pada tanggal 11 Februari, menyatakan "penghargaan penuh" atas usaha-usaha perwakilan-perwakilan dari Nepal, Mongolia, Uni-Sovyet dan negara-negara lain di Konperensi Solidaritas Negara-Negara Afrika, Asia dan Amerika Latin, yang berhasil menetralisir usaha-usaha para kontra-revolusioner apa yang dinamakan pergerakan 30 September, dan para pemimpin dan pelindung mereka, untuk bercampur-tangan di dalam urusan dalam negeri Indonesia."

Supersemar

Lima bulan setelah itu, pada tanggal 11 Maret 1966, Sukarno memberi Suharto kekuasaan tak terbatas melalui Surat Perintah Sebelas Maret. Ia memerintah Suharto untuk mengambil "langkah-langkah yang sesuai" untuk mengembalikan ketenangan dan untuk melindungi keamanan pribadi dan wibawanya. Kekuatan tak terbatas ini pertama kali digunakan oleh Suharto untuk melarang PKI. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, Sukarno dipertahankan sebagai presiden tituler diktatur militer itu sampai Maret 1967.
Kepemimpinan PKI terus mengimbau massa agar menuruti kewenangan rejim Sukarno-Suharto. Aidit, yang telah melarikan diri, ditangkap dan dibunuh oleh TNI pada tanggal 24 November, tetapi pekerjaannya diteruskan oleh Sekretaris Kedua PKI Nyoto.

SUPERSEMAR
Penangkapan dan pembunuhan

Penangkapan Simpatisan PKI

Dalam bulan-bulan setelah peristiwa ini, semua anggota dan pendukung PKI, atau mereka yang dianggap sebagai anggota dan simpatisan PKI, semua partai kelas buruh yang diketahui dan ratusan ribu pekerja dan petani Indonesia yang lain dibunuh atau dimasukkan ke kamp-kamp tahanan untuk disiksa dan diinterogasi. Pembunuhan-pembunuhan ini terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Berapa jumlah orang yang dibantai tidak diketahui dengan persis - perkiraan yang konservatif menyebutkan 500.000 orang, sementara lainnya 2.000.000 orang. Namun diduga setidak-tidaknya satu juta orang menjadi korban dalam bencana enam bulan yang mengikuti kudeta itu.


Dihasut dan dibantu oleh tentara, kelompok-kelompok pemuda dari organisasi-organisasi muslim sayap-kanan melakukan pembunuhan-pembunuhan massa, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada laporan-laporan bahwa Sungai Brantas di dekat Surabaya menjadi penuh mayat-mayat sampai di tempat-tempat tertentu sungai itu "terbendung mayat".


Pada akhir 1965, antara 500.000 dan satu juta anggota-anggota dan pendukung-pendukung PKI telah menjadi korban pembunuhan dan puluhan ribu dipenjarakan di kamp-kamp konsentrasi, tanpa adanya perlawanan sama sekali. Sewaktu regu-regu militer yang didukung dana CIA menangkapi semua anggota dan pendukung PKI yang terketahui dan melakukan pembantaian keji terhadap mereka, majalah "Time" memberitakan:


"Pembunuhan-pembunuhan itu dilakukan dalam skala yang sedemikian sehingga pembuangan mayat menyebabkan persoalan sanitasi yang serius di Sumatra Utara, di mana udara yang lembab membawa bau mayat membusuk. Orang-orang dari daerah-daerah ini bercerita kepada kita tentang sungai-sungai kecil yang benar-benar terbendung oleh mayat-mayat. Transportasi sungai menjadi terhambat secara serius."

Di pulau Bali, yang sebelum itu dianggap sebagai kubu PKI, paling sedikit 35.000 orang menjadi korban di permulaan 1966. Di sana para Tamin, pasukan komando elite Partai Nasional Indonesia, adalah pelaku pembunuhan-pembunuhan ini. Koresponden khusus dari Frankfurter Allgemeine Zeitung bercerita tentang mayat-mayat di pinggir jalan atau dibuang ke dalam galian-galian dan tentang desa-desa yang separuh dibakar di mana para petani tidak berani meninggalkan kerangka-kerangka rumah mereka yang sudah hangus.
Di daerah-daerah lain, para terdakwa dipaksa untuk membunuh teman-teman mereka untuk membuktikan kesetiaan mereka. Di kota-kota besar pemburuan-pemburuan rasialis "anti-Tionghoa" terjadi. Pekerja-pekerja dan pegawai-pegawai pemerintah yang mengadakan aksi mogok sebagai protes atas kejadian-kejadian kontra-revolusioner ini dipecat.

Paling sedikit 250,000 orang pekerja dan petani dipenjarakan di kamp-kamp konsentrasi. Diperkirakan sekitar 110,000 orang masih dipenjarakan sebagai tahanan politik pada akhir 1969. Eksekusi-eksekusi masih dilakukan sampai sekarang, termasuk beberapa dozen sejak tahun 1980-an. Empat tapol, Johannes Surono Hadiwiyino, Safar Suryanto, Simon Petrus Sulaeman dan Nobertus Rohayan, dihukum mati hampir 25 tahun sejak kudeta itu.


Peringatan 1 Oktober sebagai HARI KESAKTIAN PANCASILA


Monumen Pancasila Sakti,
Lubang Buaya
Sesudah kejadian tersebut, 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September. Hari berikutnya, 1 Oktober, ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Pada masa pemerintahan Soeharto, biasanya sebuah film mengenai kejadian tersebut juga ditayangkan di seluruh stasiun televisi di Indonesia setiap tahun pada tanggal 30 September. Selain itu pada masa Soeharto biasanya dilakukan upacara bendera di Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya dan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam par apahlawan revolusi di TMP Kalibata. Namun sejak era Reformasi bergulir, film itu sudah tidak ditayangkan lagi dan hanya tradisi tabur bunga yang dilanjutkan.

Pada 29 September - 4 Oktober 2006, diadakan rangkaian acara peringatan untuk mengenang peristiwa pembunuhan terhadap ratusan ribu hingga jutaan jiwa di berbagai pelosok Indonesia. Acara yang bertajuk "Pekan Seni Budaya dalam rangka memperingati 40 tahun tragedi kemanusiaan 1965" ini berlangsung di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok. Selain civitas academica Universitas Indonesia, acara itu juga dihadiri para korban tragedi kemanusiaan 1965, antara lain Setiadi, Murad Aidit, Haryo Sasongko, Sasmaja, dan Putmainah.


Kontroversi

Beberapa informasi dalam artikel atau bagian ini belum dipastikan dan mungkin isinya tidak benar.Tolong diperiksa, dan lakukan modifikasi serta tambahkan sumber pada bagian yang diperlukan.
Peristiwa ini sampai sekarang masih diliputi banyak misteri. Banyak pertanyaan yang tertinggal, misalnya dugaan bahwa pemberontakan ini mungkin sengaja diciptakan Soeharto untuk merebut kekuasaan dari Soekarno. Juga, ada teori bahwa Soekarno yang melancarkan pembunuhan karena ingin agar kekuasaannya dapat terus berlangsung dan tidak diancam oleh para jenderal angkatan darat.

Wednesday, 7 November 2012

evek 3d

Cara Membuat Efek 3D dengan Photoshop


setelah file gambar yang dibutuhkan untuk mengolah foto terdownload dan di extrack di komputer  anda, maka kita akan melanjutkan ke tahap-tahap mengedit efek foto tiga dimensi.

tahap edit Efek 3D

Tahap 1

Buka aplikasi Adobe Photoshop, kemudian buka file gambar TV ( Braun_TV.jpg | selanjutnya akan saya sebut gambar TV ) ke dalam kanvas kerja, cara nya seperti biasa arahkan mouse ke menu bar : File – Open,  lalu cari lokasi penyimpanan file yang telah di download dan di extrack tadi

Tahap 2

sebelum melakukan seleksi area bagian kaca pada gambar TV, klik magic wand tool pada pallete toolbox lalu atur opsi tambahan dari tool seleksi magic wand, klik add to selection, kemudian untuk nilai tolerance biarkan default di 32
fungsi dari add to selction adalah : untuk menambahkan area seleksi secara otomatis saat kita memilih di luar area seleksi
Seleksi seluruh area kaca pada Gambar TV dengan menggunakan Magic Wand Tool, lakukan klik berulang di area yang belum terseleksi hingga seluruh area kaca Gambar TV terseleksi sepenuhnya.

Tahap 3

Periksa seluruh area seleksi  dengan melakukan zoom pada kanvas kerja, lalu perbaiki seluruh area seleksi yang dirasa kurang rapi. cara nya zoom kanvas kerja dengan menekan tombol pada keyboard [ctrl] + [+] lalu tekan spasi dan geser untuk memeriksa area seleksi. cara lain melakukan zoom in dan zoom out pada kanvas kerja photoshop adalah dengan menekan tombol [alt] pada keyboard lalu geser ke atas dan kebawah scrool pada mouse anda.
Bila terdapat seleksi yang kurang rapi, rapikan seleksi dengan memilih Polygonal Lasso Tool, atur pula opsi dari polygonal lasso tool sama seperti opsi pada magic wand tool di Tahap 2, dengan mengubah pengaturan seleksi ke add to selection.
Rapikan seleksi yang keluar dari area seleksi kaca tv dengan polygonal lasso tool, dengan menekan tombol [alt] pada keyboard tahan hingga anda melakukan klik pada kanvas kerja
Keterangan Gambar :
  • Bulatan warna Biru : adalah klik awal anda dalam merapikan seleksi
  • Bulatan warna Merah : Klik selanjutnya dalam merapikan seleksi
  • Bulatan warna Hijau : Klik akhir dalam merapikan seleksi dengan melakukan double klik ( 2X klik )

Lakukan berulang ke area lain yang belum rapi. Cara lain dalam melakukan seleksi adalah dengan menggunakan pen tool, bila ada di antara teman-teman photoshoper yang mengerti atau telah mahir menggunakan pen tool, silahkan mempergunakan tool tersebut, tool pada photoshop sengaja diciptakan untuk kenyaman user dalam mengolah gambar digital, jadi bila dalam melakukan seleksi user merasakan nyaman dengan salah satu tool, pergunakan dengan baik, yang terpenting tujuan akhir nya ialah gambar terseleksi dengan sempurna

Tahap 4

setelah area kaca pada gambar tv terseleksi dengan sempurna, klik kanan pada area seleksi lalu pilih feater, masukan nilai feather radius sebesar 1, lalu klik icon created new fill or adjustment layer pada pallete layer dan pilih solid color, pilih warna merah terang pada jendela solid color. lalu atur nilai opacity dari layer color fill 1 yang baru saja terbentuk menjadi 50%
pada tahap ini pemilihan solid color hanya untuk penanda seleksi  saja, tujuannya untuk mempermudah kita membayangkan area dari kaca televise saat melakukan proses pengolahan gambar

Tahap 5

masih di area pallete layer, Klik satu kali Layer Background, layer background akan berubah warna menjadi biru. kemudian buka file gambar Motor yang telah di Download. dengan cara yang sama seperti tahap 1 : File - Open - tarifa-motorcross-009.jpg kemudian pindahkan gambar motor ini ke kanvas kerja gambar tv caranya :
tekan [ctrl]+[a] pada keyboard dan setelah semua area gambar motor terseleksi
tekan [ctrl]+[c] untuk melakukan perintah copy keseluruhan area seleksi pada kanvas kerja gambar motor, kemudian
tekan [ctrl]+[w] untuk menutup tanpa menyimpan kanvas kerja gambar motor

kita akan dihadapkan kembali dengan kanvas kerja gambar tv, langkah selanjutnya ialah melanjutkan proses copy seleksi yang telah kita lakukan di kanvas kerja gambar motor dengan perintah paste, pada keyboard tekan [ctrl]+[v]. secara otomatis layer kedua akan terisi oleh Layer 1 ( gambar motor yang telah kita copy ) dan di atas layer 1, layer color fill 1 berwarna merah dengan opacity 50%

Pilih Layer 1 ( Gambar motor ) pada pallete layer kemudian tekan [ctrl]+[t] pada keyboard untuk melakuakn Free Transform, putar dan besarkan ukuran dari layer 1 hingga tampak seperti gambar di bawah ini :
patokan nya adalah kotak berwarna merah yang telah kita buat sebelumnya, pergunakan imajinasi anda, untuk membayangkan batas pembesaran yang dilakukan. bila sudah tekan [ Enter ]

Tahap 6

seleksi dengan teliti, bagian tangan hingga kepala nya saja pada layer 1 gambar motor dengan mempergunakan polygonal lasso tool, pergunakan fungsi zoom in dan zoom out untuk melihat detail bagian dari area yang akan kita seleksi, gambar di bawah ini akan menjelaskan area mana yang harus di seleksi.
catatan : lakukan klik pertama pada bagian dalam di area yang berwarna merah untuk kemudian di teruskan mengelilingi tangan hingga kepala dan bagian akhir seleksi juga di dalam area yang berwarna merah, ingat klik akhir seleksi dengan double klik ( 2X klik )
setelah area terseleksi dengan rapi, kemudian tekan [ctrl]+[j] untuk menduplikasi area yang terseleksi pada layer 1, dan pada pallete layer akan terbentuk satu layer baru yaitu layer 2, yang berisi hanya area yang telah kita seleksi yaitu bagian tangan dan kepala saja.

Tekan dan tahan tombol [ alt ] pada keyboard lalu klik layer mask thumbnail pada layer color fill 1, sambil menahan tombol [ alt ] dan klik kiri kemudian geser mouse bawah, letakkan layer mask thumbnail  tepat disamping gambar motor layer 1, maka disamping gambar motor akan terbentuk satu buah layer mask thumbnail yang sama seperti layer mask thumbnail layer color fill 1 dan layer 1 secara langsung termasking seperti layer color fill 1

Tahap 7

project edit foto 3D kita hampir selesai, lakukan hide layers pada layer color fill 1 dengan cara klik layer color fill 1 kemudian arahkan mouse ke Menu Bar : Layers – Hide Layers, maka area berwarna merah pada kanvas kerja akan menghilang,
catatan : hide dan unhide layer juga bias kita lakukan dengan melakuakan klik pada icon mata disamping layer
selanjutnya Klik Layer 1 kemudian tekan [ctrl]+[j] untuk menduplikasi layer 1, akan terbentuk satu layer baru yang bernama layer 1 copy di atas layer 1, pilih brush pada toolbox,tekan tombol [D] pada keyboard kemudian tombol [X] pada keyboard untuk merubah warna foreground menjadi warna putih, lalu klik layer thumbnail nya layer 1 copy. dan sapukan brush ke layer masking sehingga bagian debu dari gambar motor tampak keluar dari area maskingnya.

Tahap 8

Klik Layer Thumbnail pada layer 1 copy, ingat Layer Thumbnail bukan Layer Mask Thumbnail, dan untuk menghilangkan warna putih pada layer 1 copy kita akan mempergunakan background erase tool, perhatikan juga pengaturan dari opsi background erase agar nantinya warna putih dari layer 1 copy dapat ter-erase dengan baik.
sampling : once | limits : discontiguos | Tolerance : 68 | cetang Protect Foreground Color.
Tahan tombol [alt] dan klik tepat di area sample color ( lihat gambar dibawah ), box foreground akan berubah warna menjadi warna seperti warna sample yang telah kita pilih, selanjutnya klik area berwarna putih, jangan lepas klik kiri mouse anda sebelum area berwarna putih terhapus sempurna
Penggunaan background erase tool sebenarnya telah saya bahas pada artikel seleksi rambut, tapi disini Saya ulang kembali dikarnakan banyak user yang gagal mempraktekkan tutorial tersebut, akan tetapi tidak sedikit pula email yang masuk ke saya mengucapkan terimakasih karna telah berhasil mempraktekkan tutorial seleksi rambut tersebut, mungkin sebagian user yang gagal dalam mempraktekkan sepenuhnya kesalahan saya dalam menuliskan artikel yang sulit dipahami oleh pembaca. Saya terima dengan baik saran, kritik, pujian, bahkan cacian dari pembaca www.photoshopid.com tujuan nya tak lain untuk membuat photoshopid.com menjadi lebih baik lagi.

Tahap 9

beberapa langkah lagi project Efek 3D kita akan selesai, langkah selanjutnya setelah warna putih di-erase dengan menggunakan background erase tool, kita akan memunculkan pantulan sinar di gambar tv, tujuan nya agar hasil akhir dari foto menjadi terlihat lebih baik. caranya :
Klik Layer paling bawah pada Pallete Layer ( Layer Background ) dan tekan tombol [ctrl]+[j] pada keyboard untuk menduplikasi Layer background, kemudian kita juga akan meletakkan layer mask ke dalam layer background copy, layer mask yang sama seperti layer mask  ( layer 1 & Color Fill 1 ), caranya sama seperti yang kita lakukan pada Tahap 6.
Tekan dan Tahan Tombol [alt] kemudian Klik Layer Mask Thumbnail Layer 1 dan arahkan ke Layer Background Copy. setelah Layer mask thumbnail terbentuk pindahkan layer background Copy ke posisi di atas Layer 2. kemudian Blending dengan menggunakan Mode hard Light
( Mode Blending terdapat pada Pallete Layer Bagian Atas, disamping Opacity dan Fill )

Tahap 10

selanjutnya kita akan menyembunyikan bagian-bagian tertentu pada Layer background Copy, tujuan nya agar pantulan sinar kaca televise tampak lebih real dan efek 3D yang akan kita munculkan lebih terasa. pilih brush tool untuk menyembunyikan masking pada layer background copy, sebelumnya pastikan warna dari Foreground berwarna Hitam. lalu klik Layer mask Thumbnail ( Layer background Copy )
Catatan : untuk menyembunyikan masking gunakan warna Hitam #000000 dan untuk memunculkan Masking gunakan Warna Putih #FFFFFF
Sapukan Brush ( ingat warna Foreground harus berwarna hitam ) ke area yang tidak berwarna merah seperti gambar dibawah ini :
Klik ikin Create New Fill or Adjusment Layer ( sama seperti Tahap 4 ) lalu pilih Color balance, atur nilai-nilai dari Color Balance baik itu Highlight, midtones, dan Shadows nya seperti gambar dibawah ini :
Letakkan atau posisikan Layer Color Balance ini di posisi paling atas dari seluruh Layer, Klik Lalu tahan dan geser ke atas. sampai disini efek 3d photoshop kita telah selesai, untuk hasil akhir yang sempurna semua saya serahkan pada kreativitas dan imajinasi pembaca.

Monday, 5 November 2012

sejarah sumpah pemuda

SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 1928, SEMANGAT, SEJARAH, POLITIK, DAN MASA KINI

Memperingati Sumpah Pemuda merupakan kegiatan mengarungi perjalanan sejarah, dari sejarah kita mengetahui asal usul kita sekaligus menghormati dan menjujung tinggi nilai-nilai terdahulu seperti kita menghormati orang tua dan leluhur kita karena tanpa mereka kita tidak ada.
Sumpah Pemuda dicetuskan oleh Bumi Putera pada Konggres Pemuda ke II tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta :
SOEMPAH PEMOEDA[1]
Pertama :
- KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta dihadiri Golongan Timur Asing sebagai pengamat yaitu pemuda keturunan Tionghoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Berdasarkan sejarah Hindia Belanda, struktur sosial masyarakat Indonesia di jaman kolonial Hindia Belanda dibedakan dalam golongan-golongan : Eropah, Bumiputera, dan orang Timur Asing ditetapkan di dalam pasal 163 “ Indische Staatregeling” . Yang termasuk golongan “ Bumiputera” ialah rakyat pribumi dari “ Hindia Belanda” . “ Peribumi “ tidak berarti dan dibesarkan di Indonesia, sebab kalau demikian halnya maka mereka yang disebut orang Tionghoa-Indo dan orang Eropah-Indo harus dimasukan dalam golongan “Bumiputera”.
Peribumi tidak berarti “dilahirkan dan dibesarkan di Indonesia” maka dari itu orang “peribumi hanyalah orang Indonesia asli[2]
Dari kondisi sosial tersebut di atas, dapat dipahami mengapa pemuda Tionghoa hanya sebagai pengamat pada Konggres Pemuda. Menyusul Sumpah Pemuda, tahun 1934 pemuda Arab dipimpin AR Baswedan membentuk kelompok Pemuda Keturunan Arab, menghimbau pemuda keturunan Arab untuk mendukung gerakan perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia tidak disambut dengan serius oleh komunitasnya, mungkin ada keengganan kalau disebut Inlander. Berdasarkan sejarah Sumpah Pemuda dan secara politik kelompok pemuda keturunan bukanlah bagian dari Bangsa Indonesia, walaupun sama-sama sebagai warga Hindia Belanda dan berjuang untuk menuju Indonesia Merdeka.
Saya menduga atas dasar inilah pada Pasal 6 ayat 1 UUD 1945 (18 Agustus 1945) ditulis :
1. Presiden ialah orang Indonesia Asli
Bandingkan dengan UUD 1945 hasil Perubahan 1999-2002 pasal 6 ayat 1, menjadi :
1. Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Ayat 1. kedua UUD tersebut secara substantive sangat berbeda apabila kita kaji dari nilai-nilai Sumpah Pemuda, selanjutnya bisa kita kaji perubahan pasal-pasal UUD 1945 yang lain dengan mengacu perjuangan pendahulu kita menuju Indonesia Merdeka, di samping proses terjadinya Amandemen UUD45, substansi materi perubahan UUD45 masih diperdebatkan dari sudut tatanegara dan Pembukaan UUD45.
Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan kesinambungan dari Sumpah Pemuda, Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan jembatan emas untuk menuju jalan menyejahterakan, memakmurkan “ Bumi Putera “ khususnya dan warganegara Indonesia pada umumnya.
Hal ini yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya, di mana Negara Indonesia terbentuk oleh Bangsa Indonesia, sedangkan bangsa lain terbentuk setelah negaranya terbentuk. Apa yang diperjuangkan dan didoakan pendahulu kita untuk anak cucunya (Bumi Putera)? agar hidupnya lebih baik, telah dikabulkan oleh Tuhan diawali dengan Proklamasi 17 Agustus 1945, mengingkari rahmat ini akan menjadi generasi terkutuk (kualat).
Nuansa kebatinan adanya ketidakpercayaan itu masih terjadi sampai saat ini, mungkin akan terus berlangsung selama warganegara keturunan secara sosial politik belum menunjukkan jiwa Kebangsaan Indonesianya. Di beberapa institusi negara termasuk lembaga pendidikan tinggi negeri ada peraturan tidak tertulis untuk membatasi masuknya warga keturunan, menurut saya hal ini sangatlah wajar karena sampai hari ini belum ada pernyataan politik dan tindakkan sosial yang cukup, untuk menyakinkan bangsa Indonesia terkait dengan Jiwa Kebangsaan Indonesia, dalam beberapa hal masih banyak praktek diskriminasi dan perilaku yang jauh dari rasa Kebangsaan Indonesia.
Hal ini masalah politik tidak selayaknya dicampuradukan dengan masalah HAM, yang biasanya dipakai dasar argumentasi oleh orang yang pola fikir ultra liberal dan tidak sepatutnya mengeneralisir (kebyah uyah) bahwa semua warga keturunan tidak mempunyai jiwa kebangsaan Indonesia.
Melihat situasi sekarang, sebagian besar Bumi Putera kondisi sosial ekonominya tidak jauh berbeda dengan di jaman penjajahan serta pengurasan kekayaan alam tanah air yang berlebihan, hanya pelakunya yang berbeda……..…mungkin situasi ini merupakan bentuk imperialisme bangsa sendiri seperti kata Bung Karno. Saya tidak bermaksud membangkit rasialisme tetapi hanya ingin mengingatkan kembali nilai-nilai Sumpah Pemuda yang dikaburkan oleh kepentingan kelompok tertentu tanpa memperdulikan maksud dan tujuan berbangsa dan bernegara, seperti bangsa Eropa dan Amerika terkelabui oleh Globalisasi Ekonomi dan berakhir dengan terpuruk ekonominya.
Situasi sosial ekonomi Indonesia dialami juga oleh masyarakat dunia khususnya Eropa Barat dan Amerika Serikat yang kehilangan kemampuan produksi (hanya sebagai masyarakat konsumen) sebagai konsekuensi gagalnya globalisasi/kapitalisme serakah yang dilakukan minoritas warga dunia. Situasi sosial politik terkini di Afrika dan Timur Tengah tidak terlepas dari situasi ini, dan bukan sekedar perebutan masalah minyak bumi. Indonesia mengalami hal yang sama yaitu kehilangan kemampuan berproduksi sendiri, bahkan pengelolaan Sumber Daya Alam harus diserahkan orang asing, dan konyolnya anak negeri yang bekerja di perusahaan asing tersebut lebih berwatak asing daripada watak orang asing itu sendiri. Contoh : Berakhirnya kontrak bagi hasil Blok Mahakam tahun 2017 dari Total Indonesie seharusnya tidak perlu ada pertimbangan untuk diperpanjang, berikan kepercayaan kepada Pertamina untuk mengelolanya
Kalau elit politik tidak memahami dan sadar akan situasi ini dan tidak bersama-sama bahu membahahu menyelamatkan Bangsa dan Negara Republik Indonesia dengan segala pengorbanannya maka situasi seperti di Afrika dan Timur Tengah (Arab Spring) yang dapat dikatakan selesai akan bergerak menuju ke Asia Tenggara, Indonesia khususnya, dan mengakibatkan ongkos sosial yang sangat tinggi karena geo-politik dan geo-ekonomi Indonesia merupakan faktor yang sangat penting dan strategis bagi aktivitas dunia. Hindarkan warga bangsa yang hanya menjalankan rutinitas untuk bertahan hidup menjadi korban. Perseturuan Polisi-KPK merupakan hasil keblingernya para pemimpin yang dapat memicu konflik yang lebih luas. Kaum Muda harus memahami situasi tersebut di atas dan mendorong menuju situasi yang lebih baik tanpa kekerasan seperti yang dilakukan pendiri bangsa.
Akhir kata :
“Semoga Indonesia diberi rahmat Tuhan menuju masyarakat adil dan makmur”
Selamat berjuang