Shalat 5 Waktu ternyata memberi manfaat
yang luarbiasa membuka kemampuan2 hebat yang tersembunyi.
" Sesungguhnya telah Allah datangkansebuah
Kitab berisi Ilmu Pengetahuan (Teknologi Al-Qur'an) kepada Kita
semua,sebagai Petunjuk dan Rahmat bagi Orang2 yang beriman ".
(
QS. Al A'raaf : 52)
" Orang2 yang beriman dengan ayat2 Kami,
hanyalah orang2 yang apabila diperingatkan dengannya (ayat2 Kami) mereka
menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak
menyombongkan diri ".
(QS. As Sajdah: 15)
Hadits Qudsi :
" Aku (Allah) bersama hamba-KU ketika ia mengingat-Ku dan kedua
bibirnya sibuk berzikir kepada-Ku ".
(HR Ibnu Majah)
Ali bin Abi Thalib ra. berseru kepada Manusia : " Obatmu
ada pada Dirimu, tetapi tidak kamu sadari. Penyakitmu datang dari
Dirimu, tetapi Kamu tidak waspadai. Kamu menganggap Dirimu suatu bentuk
yang kecil, padahal pada Dirimu terkumpul seluruh Alam Raya ".
SHALAT MENGAKTIFKAN BERBAGAI POTENSI DAN KEMAMPUAN DALAM DIRI :
Sayangnya banyak yang melakukan
shalat sekedarnya saja sehingga kemampuan hebat yang muncul lenyap
kembali, kekuatan adi kodrati yang mulai aktif tertutup kembali. Banyak
yang melakukan shalat karena riya, karena ingin dianggap sebagai ahli
ibadah, dianggap sebagai orang sholeh, padahal semua itu palsu belaka
hanya bagaikan topeng, bukan dari hati nuraninya, bukan dari dalam
dirinya, bukan jati dirinya. Padahal dengan melakukan sholat 5 waktu
secara khusuk, simpul2 gaib dalam dirinya satu demi satu akan aktif.
Apalagi kalau bisa sholat sunnah
Ba'diah dan Qobli'ahnya cukup 2 raka'at saja, dilaksanakan juga
terkecuali Shubuh dan Asar tidak ada Ba'diahnya. Sholat sunnah untuk
menjaga agar simpul2 gaib yang telah terbuka dan aktif, terjaga aktif
terus dan tidak menutup lagi. Kapasitas dan kinerja Otak meningkat
karena saat sujud, aliran darah ke Otak meningkat, Otak memperoleh
Oksigen lebih banyak sehingga ingatan dan daya tangkap menguat, lebih
cerdas sehingga kalau ada masalah dengan cepat dapat mengatasinya.
(Sujudnya jangan secepat kilat).
Akan tetapi bila sebaliknya, maka
berbagai penderitaan selalu mendera, sempit rejekinya, ditimpa berbagai
masalah dan musibah hingga kehidupan serasa bagai di Neraka bagaikan
terpuruk ke jurang yang dalam, sehingga tak bisa bangkit lagi, atau
bagaikan masuk ke gua yang gelap dan berjalan meraba2 ter-seok2, sering
terpentok atau jatuh bangun tak habis2nya, terperosok dan tak tahu kapan
semua ini akan berakhir, tanpa ada sedikitpun cahaya terang jalan
keluar. Dengan memperbanyak Istighfar, Allah akan menerangi jalan
kehidupannya.
No comments:
Post a Comment